Catatan Hijarah

Siang itu aku duduk memandangi langit yang mendung seolah pertanda hujan akan turun. Memutar memori mengingt kembali beberapa peristiwa yang diutarakan teman waktu itu. Peristiwa tentang hijrah, tentang perjalanan iman Subhanallah. Peristiwa yang mempunya banyak ibrah (manfaat) untuk aku atupun siapa saja yang singgah sebentar dirumah sederhana ini insyaallah.
Kisah ini berawal dari Seorang gadis yang parasnya sangat cantik masyaallah, dia seorang yang sangat piawai dalam memainkan drumer. Mempunyai grup band lokal di daerahnya dan cukup populer di kalangan siswa kala itu. Selesai SMA dia melanjutkan kuliah di salah satu Universitas di Ibukota, berkawan dengan teman yang sama menyukai musik membuat dia terlena akan dunia dan seoalah lupa pada Sang Pemilik Kehidupan. Melanjutkan karir musik di ibukota dengan berbagai kesenangan dan masalah yang silih berganti datang di hidupnya. Berkawan dengan mereka membuat dia lupa akan tujuan penciptaan. Kurang lebih 2 tahun berada di sana tak satupun dia merasakan ada hasilnya kuliah terbengkalai, karir musik yang semakin hari semakin redup. Hingga suatu hari hidayah datang menyapanya, dia bertekad meninggalkan semuanya, teman-temannya bahkan kuliahpun dia korbankan. Dia kembali ke kampung halaman. Mulai mencari hidayah itu, dia mulai shalat dan bahkan sudah memakai pakaian muslimah yang sempurna, berusha menggapai hidayah itu dia menunggu di masjid berharap ada yang datang menyapa untuk mengajaknya di jalan kebaikan. Akhirnya setelah menunggu begitu lama maka Qadarallah Allah mempertemukan dia dengan mereka. Mereka yang terlihat sederhana namun mau berbagi ilmu dan saling menasehati dalam kebaikan Subhanallah. Saat ini Allah telah mempertemukan dia dengan jodohnya yang Shalih membanguan keluarga yang sakinah mawadah dan Warahmah yang istiqomah diatas jalan Kebenaran Subhanallah..

Sebut saja dia fulanah gadis manis dengan senyuman indah Masyaallah. Dia bisa dikatakan anak gaul dari penampilannya waktu itu, berkawan dengan mereka yang suka dunia malam membuat dia lupa akan Allah sang pencipta. Bukan hanya itu dia juga bekerja di salah satu tempat karaoke. Hingga suatu hari mamanya mendirta sakit dan disarankan untuk diruqyyah syar'i, akhirnya atas permintaan mamanya dia pergi menemani mamanya di salah satu tempat, disana biasanya berkumpul mereka yang berpakaian gelap dan lebar jilbabnya. Dia memasuki tempat itu dipikirannya saat itu dia merasa aneh dan asing melihat mereka itu. Sejak pertemuan itu sudah terlihat hidayah mulai menyapanya. Beberapa tahun telah berlalu dia sudah menikah dan ada peristuwa yang istimewa yabg membuat dia mulai menggapai hidayah itu, entalah diapun sulit menggambarkan seperti apa detail peristiwa itu tapi kala itu dia mulai bertekad untuk berubah menjadi lebih baik, berubah untuk lebih dekat dengan Rabbnya. Diapun memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya, merubah penampilan dengan pakaian muslimah sempurna. Dan kemudian Allah mempertemukan dia dan mereka untuk duduk bersama dan saling menasehati dalam kebaikan. Dia sangat bersemangat dia mulai kembali belajar Al Qur'an dia bahkan lupa kapan terakhir dia membuka Al Qur'an, dia juga mengajak banyak kawan baiknya dalam lingkaran kebaikan subhanallah karena memang surga terlalu besar untuk dihuni sendiri. Sekarang dia dan sahabatnya belajar dalam satu halaqah, mereka terlihat begitu ghirah dn istiqomah mendatangi setiap majelis ilmu. Subhanallah. Semoga Allah tetap memberi keistiqomahan hingga ajal menjemput.

Kudengar azan dhuhur berkumandang kuhentikan lamunan itu dan bergegas. Membaca kembali kisah mereka membuat aku tak henti mengucapkan pujian kepada Allah, Allah selalu memberi hidayah bagi siapa saja yang dia kehendaki.
Subhanallah. Semoga Aku, Mereka dan kita semua selalau Allah istiqomahkan atas dien ini. Aamiin
Barakallahufikunna

Komentar

Postingan Populer